Penyuluhan Bintal Idiologi dan Kejuangan Bagi Prajurit Korem 084/BJ

SURABAYA, - Prajurit dan PNS serta perwakilan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 084 di lingkungan Korem 084/BJ  mengikuti Pembinaan Mental Ideologi dan Kejuangan Satuan Jajaran Korem 084/BJ Triwulan III TA. 2022. Kegiatan digelar di Aula Bhaskara Jaya Makorem 084/BJ, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Kapolres Madiun Ajak Awak Media Ngopi Bareng

Kegiatan pembinaan mental ideologi dan kejuangan mengangkat tema “Melalui konsep pembangunan mental kejuangan, ideologi, psykologi dan rohani serta, Tingkatkan Keimanan, Disiplin dan Loyalitas Prajurit TNI dan PNS Dalam Melaksanakan Tugas Pokok Satuan”.

Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Seksi Korem (Kasrem) 084/BJ Kolonel Inf H. Sugiyono, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan mental ideologi dan kejuangan memiliki makna yang sangat penting guna memelihara dan meningkatkan mental dan kejuangan dalam rangka mendukung tugas pokok Korem 084/BJ.

Baca juga: Forkopimda Jatim Ikuti Pelaksaan Upacara Memperingati Hari Dharma Samudera

Dengan dilaksanakannya kegiatan pembinaan mental ideologi dan kejuangan pada Triwulan III TA. 2022 ini diharapkan dapat memotivasi peningkatan etos kerja, disiplin, loyalitas dan soliditas satuan.

“Kegiatan ini juga menjadi perisai moral dalam menyikapi dan meminimalisir perbuatan tercela yang melanggar aturan dan hukum baik dalam menjalankan tugas pengabdian sehari-hari maupun dalam kehidupan di tengah masyarakat dan keluarga, ” ujarnya.

Baca juga: Ini Pesan Kasdim 0817 Gresik Saat Upacara Bendera

Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Paur Doklistakatra Bintalrem 084/BJ Letda Inf Akhmad Suwaifi  mengatakan melalui konsep pembangunan mental kejuangan, ideologi, psykologi dan rohani agar mental kondisi jiwa seseorang terhadap keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai dan keyakinan yang ingin di nyatakan atau wujudkan maka kondisi mental seseorang akan berubah dan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya, kondisi kepribadian, kurangnya Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, moril, kondisi lingkungan serta kondisi ekonomi.

Selanjutnya Letda Inf Akhmad Suwaifi menambahkan esensi pembinaan mental  meliputi Bintaljuan (militansi) meliputi pantang menyerah dan rela berkorban, teladan, adil, bertanggung jawab, semangat juang, Bintalid (Nasionalisme) meliputi soliditas, kedisiplinan, kesetian kepada NKRI, Bintalroh (Imtaq) meliputi akhlak, moral, keimanan, peribadatan.

Baca juga: Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga dan Jaga Kepercayaan Publik