Dekan Ajak Tingkatkan Publikasi Ilmiah Lewat Kolaborasi Penelitian Pada MABA Pascasarjana

KOTA MALANG - Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menerima 91 mahasiswa baru Program Pascasarjana Ilmu Ternak yang terdiri dari 75 mahasiswa Program Magister (S2) dan 16 mahasiswa Program Doktor (S3). Mereka ialah akumulasi pendaftar pada semester genap tahun akademik 2021/2022 dan semester ganjil tahun akademik 2022/2023.

Sebanyak 14 mahasiswa baru S2 yang mendaftar pada semester genap dan 27 peserta pada semester ganjil. Serta 34 mahasiswa program akselerasi atau fasttrack. Sedangkan untuk peserta S3, terdapat 4 maba pendaftar di semester genap dan 12 mahasiswa semester ganjil.

Baca juga: KJJT Kecam Pernyataan Kadispendik Kabupaten Pasuruan yang Mengancam Mati Jurnalis, Desak Bupati Segera Copot Hasbullah

Penyambutan keluarga baru ini dilakukan dengan penyelenggaraan orientasi pendidikan dan kemahasiswaan (ordik), Kamis (1/9/2022). Bertempat di Auditorium lantai 8, acara dilangsungkan secara hybrid, namun peserta wajib menghadiri secara luring. Sedangkan fasilitas daring untuk para guru besar, dosen pengajar di program Pascasarjana, dan pembicara dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pembukaan disahkan oleh Dekan Fapet UB, Prof. Dr. Sc. Arg.Ir. Suyadi, M.S., IPU., ASEAN Eng dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, Suyadi mengatakan mahasiswa di Program Magister dan Program Doktor dapat berkolaborasi bersama Dosen pengajar maupun Dosen pembimbing.

Baca juga: Kapolres Situbondo Edukasi Anak-Anak TK Bhayangkari Situbondo Cara Pakai Masker

pembukaan acara ordik oleh Dekan

“Seperti yang dikatakan oleh Rektor UB, Prof. Widodo saat acara ordik di Samantha Krida pada minggu lalu, bahwa mahasiswa S2 dan S3 adalah mitra yang harus terlibat dalam riset dan inovasi. Dengan bergabungnya saudara-saudari menjadi mahasiswa Pascasarjana, diharapkan dapat meningkatkan publikasi ilmiah di Fapet UB, ”imbuhnya

Baca juga: Ngobrol Seputar Literasi, IBIDISM Adakan Siaran Langsung Bersama Peneliti Mahasantri

Peranan jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan baik secara nasional maupun internasional dapat meningkatkan reputasi akademik perguruan tinggi. Karena dapat menjalankan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Jurnal ilmiah sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan, diseminasi hasil penelitian, pengembangan budaya akademik, pertukaran informasi untuk menghasilkan ide dan gagasan baru akan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu sebagai basis data dicetuskannya kebijakan publik, ”katanya

Baca juga: 16 Tim Finalis LP2PKM UB 2022 Dapatkan Bimbingan Intensif dari Fakultas

Sementara itu, ketua program studi S2 sekaligus ketua pelaksana, Dr.Ir. Tri Eko Susilorini, MP., IPM., ASEAN Eng mengatakan, guna membuka pengetahuan maba mengenai penulisan jurnal, maka didatangkan Guru Besar IPB, Prof.Dr.Sc.ETH. Anuraga Jayanegara, S.Pt., Pg Dip., M.Sc. sebagai pembicara. Dia menyampaikan “Meta Analisis dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Pasca dalam Penulisan Artikel Bereputasi” melalui zoom meeting.

Kemudian materi pelayanan perpustakaan pusat dan jurnal digital disampaikan oleh Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum selaku kepala perpustakaan UB periode 2021-2025. Lalu  topik Kurikulum dan Manajemen Keuangan disampaikan secara bergantian oleh wakil dekan bidang akademik dan koordinator sub bagian keuangan dan sumberdaya. Acara ordik ditutup dengan penyampaian materi oleh masing-masing ketua program studi. (dta/Humas UB)

Baca juga: Pahami Luka Korban Agar Tidak Tambah Parah, Tahapan PPGD Menolong Korban Laka