Apel Dansat 2023, Pangdam Brawijaya Minta Komandan Satuan Harus Punya Kepemimpinan

    Apel Dansat 2023, Pangdam Brawijaya Minta Komandan Satuan Harus Punya Kepemimpinan

    PASURUAN, - Pada pelaksanaan apel Dansat yang berlangsung selama 2 hari di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya di Finna Golf dan Country Club pada Selasa (09/05/2023), beberapa hal disampaikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.

    Penekanan itu, terkait dengan adanya penyamaan visi, misi dan persepsi antara pimpinan Kodam V/Brawijaya dengan para Komandan Satuan, khususnya pada pelaksanaan pembinaan Satuan.

    Pada pelaksanaan pembinaan Satuan tersebut, Pangdam menghimbau para Komandan Satuan untuk bisa memaksimalkan kualitas pengetahuan dan kemampuan, sekaligus bisa mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di Satuan.

    “Kita semua tentunya tau dan sadar, tugas kita ke depan tidak semakin ringan. TNI-AD harus selalu siap untuk dihadapkan dengan berbagai bentuk tantangan, ” tegas Pangdam pada pelaksanaan apel Dansat yang berlangsung selama 2 hari tersebut.

    Tak hanya itu saja, Jenderal Bintang Dua kelahiran Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur itu juga menghimbau para Dansat untuk bersikap netral pada ajang Pemilu tahun depan. Netralitas TNI, menurut Pangdam, sudah menjadi harga mati bagi seorang prajurit.

    “Dalam waktu dekat akan memasuki tahun Pemilu. Situasi seperti ini tidak menutup kemungkinan berbagai benturan kepentingan dan kerawanan akan muncul. Jadi, kewaspadaan sangat diperlukan dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, ” jelas Mayjen TNI Farid Makruf. (*) 
     

    pasuruan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Pilkades Serentak, Kapolda Jatim...

    Artikel Berikutnya

    TMMD Ke-116 TA. 2023 Kodim 0822/Bondowoso...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Dandim 0831 Surabaya Timur Ikuti Upacara Penurunan Bendera dan Parade Surya Senja 2024
    Ra Hamid Wahid Sebut Wakaf Sebagai Pilar Ekonomi Menuju Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
    Kejati Jatim Kembali Tahan Tersangka Kredit Fiktif di Jember Rp.125 Miliar